besucher

Rabu, 01 Agustus 2012

Review ~ S.H.Figuarts ~ Kamen Rider Decade


Halo buat temen-temen kolektor SHF, iseng-iseng nih baru belajar bikin review SHF. SHF yang pertama saya review kali ini adalah SHF Kamen Rider Decade (DCD), seri ke-10 dari serial Kamen Rider era Heisei. Kenapa Kamen Rider Decade yang pertama saya review? Karena menurut saya Kamen Rider Decade mempunyai plot cerita unik tentang mengunjungi dunia Kamen Rider sebelumnya, terus serial Kamen Rider Decade juga seolah-olah mengenalkan Kamen Rider era sebelumnya bagi yang baru mulai mengikuti serial Kamen Rider (IMO). Dan Bandai mengeluarkan action figure nya di lini SHF. Langsung saja review-nya yah.


Box

PhotobucketPhotobucket
Untuk tampilan box SHF Kamen Rider Decade dominan berwarna magenta/pink.

Figure
Photobucket
Untuk tampilan figure, dominan berwarna magenta cerah dan mata berwarna hijau cerah. 

Photobucket
Untuk belt sendiri hampir mendekati real, karena tidak terlihat adanya logo 9 Kamen Rider di belt (kalo dikasi logo kekecilan kai ya ^^v) dan belt tidak tersedia untuk mode memasukkan kartu.



Parts

Photobucket
Optional Hand ada 4 untuk tangan kanan dan 4 untuk tangan kiri (sudah termasuk yang dipasang di figure).
Decade Book ada 3, mode belt, mode blast gun dan mode slash sword.
Terakhir terdapat 10 pasang kartu henshin + 1 pasang kartu attack ride.

Henshin
PhotobucketPhotobucket

Attack Ride!
Photobucket

Slash!
PhotobucketPhotobucket
PhotobucketPhotobucket

Blast!
PhotobucketPhotobucket
PhotobucketPhotobucket


Final Attack Ride!
PhotobucketPhotobucket
Figure bisa dipose menggunakan 1 kaki, karena dibagian kaki menggunakan bahan logam yang cukup untuk menahan apabila kita akan mem-pose-kan seperti ini.


Dan sedikit masukan untuk figure ini (cieeh gaya):

  • Lebih baik apabila tersedia optional belt untuk mode memasukkan kartu
  • Kartu henshin lebih baik apabila memakai bahan yang awet seperti mika atau plastik dan sudah terbagi/terpotong dan tidak menjadi 1 seperti di review ini.


Segitu dulu reviewnya, saya mengharapkan masukan dari master SHF lain mengenai review saya yang pertama ini. Biar bisa jadi bahan belajar review dan potonya juga. Arigato. Henshin !

Jumat, 15 April 2011

'Banjir' di Parkiran Kampus Fisip & Hukum





Hujan turun sangat deras pada hari Jumat tanggal 15 April 2010 di kota Semarang. Tidak hanya terjadi di kawasan Semarang bawah, kawasan kampus Tembalang juga terlihat beberapa genangan air. Seperti yang terjadi di Kampus Fisip dan Hukum Undip, kawasan kampus yang baru dibangun ini tidak luput dari genangan air karena luapan air yang banyak sehingga saluran air tidak cukup menampung air hujan yang turun. Genangan air parah juga terjadi di kawasan parkir Hukum, sebuah mobil yang terjebak genangan air sehingga terpaksa diungsikan secara bersama. Ini mengundang perhatian dari beberapa karyawan dan mahasiswa kampus Fisip yang melihat kejadian ini.

Memang setiap kali hujan deras turun, genangan air mulai terlihat di sekitar kawasan kampus Fisip dan Hukum, perlu adanya beberapa perbaikan maupun penambahan saluran air di sekitar kawasan kampus agar tidak terjadi genangan air yang merendam kampus.


tantra wardhana d2c308017

Jumat, 26 November 2010

Rental Sepeda Tembalang: Ya Usaha, Ya Sehat


Rental Sepeda Tembalang
(tantra wardhana)

pocket camera (sony dsc-s650)

Having Fun: Dari Hobi Jadi Duit


Bagi mahasiswa selain dengan kegiatan perkuliahan, memiliki kegiatan lain juga diperlukan untuk sekedar mengisi waktu luang maupun menjauhan diri dari hal-hal yang negatif. Salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang adalah dengan hobi. Hobi merupakan suatu kesenangan yang dilakukan oleh para pelaku hobi dengan melakukan suatu kegiatan maupun dengan mengumpulkan barang tertentu. Jika disebutkan satu per satu akan banyak sekali jenisnya. Salah satu hobi yang disenangi oleh salah satu mahasiswa Fisip Undip ini adalah dengan mengkoleksi barang yang asalnya dari Jepang, yaitu Mini 4WD. Bagi Tara, panggilan akrabnya, hobi ini sebenarnya lanjutan dari masa kecilnya yang lama tertunda dan dimulai lagi pada awal tahun 2010 ini. Apalagi sekarang dengan maraknya belanja online maka dengan mudah untuk mencari barang yang diinginkannya.

Barang koleksinya yang kini berjumlah sekitar 30 buah ini tersimpan rapi dalam lemari. Untuk mengkoleksinya cukup menguras kantong jajannya, karena itu hanya item tertentu dan dengan budget yang realistislah yang menjadi incarannya. Namun dengan sejalannya waktu jika tidak diimbangi dengan pemasukan juga maka uang jajan akan habis dengan cepat, “Kenapa gak sekalian jualan aja, itung-itung juga buat nambah uang jajan.” begitu pikirnya. Dari awal coba-coba jualan online dengan 4 barang, sekarang akunnya cukup dikenal di Kaskus. Keuntungan dari hasil penjualan biasanya ditabung atau juga kadang diputar lagi untuk mengambil stok yang lainnya. “Kebetulan ada temen dengan hobi yang sama, jadi kita sama-sama cari barang terus dijual lagi. Kemaren sempet nyoba impor langsung dari Jepang sana. Jadi kita sebagai penjual yang udah ngerti harga aslinya gak bisa diboongin kalo ada pembeli yang nawar sadis, hehehe.” candanya.

Dari kegiatan berjualannya ini, menurutnya semakin jadul (jaman dulu) suatu item maka akan semakin mahal. “Gila aja ada yang sampe harga 1 juta, kalo saya sih masih realistis harganya soalnya saya juga gak mampu beli segitu. Mending ditabung atau gak buat ambil stok lagi deh.” katanya. Selain untuk mengisi waktu luangnya, hobinya tersebut juga menambah pengalamannya dalam hal berdagang. Menurutnya jika suatu hal dikerjakan sejalan dengan kesenangannya maka akan menjadi ringan.


(tantra wardhana)

Rental Sepeda Tembalang: Ya Usaha, Ya Sehat


Pepatah mengatakan sehat itu mahal harganya, karena itu selagi kita sehat kita perlu menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi dan berolah raga. Berolah raga banyak jenisnya salah satunya adalah dengan bersepeda. Peluang inilah yang dilihat sebagai lahan bisnis yang menjanjikan oleh Alen. Dengan usaha penyewaan sepeda di daerah bulusan tembalang, Alen bersama kakaknya memulai usaha ini dengan jumlah 30 sepeda single dan 2 sepeda tandem. Alasannya adalah selain karena hobi bersepeda, mereka ingin mencoba untuk membuka jenis usaha baru yang jarang ada di tembalang.

Usaha yang baru saja dibuka awal oktober 2010 ini terbilang cukup laris, apalagi jika memasuki akhir pekan. Sepeda yang disediakan langsung habis disewa, bahkan ada yang hari sebelumnya memesan untuk keesokan harinya. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, dengan tiga ribu rupiah kita bisa menyewa sepeda selama satu jam atau bagi yang ingin bersepeda romantis bersama pasangan bisa menyewa sepeda tandem seharga 10.000 per jam. Dengan jaminan KTP maupun tanda pengenal lainnya kita sudah bisa bersepeda sekaligus menyehatkan badan. Lokasi penyewaan ini di samping kantor pos tembalang dan dibuka mulai jam 5 pagi hingga jam 9 malam.

Gimana, tertarikkah untuk mencoba?

(tantra wardhana)

Rabu, 27 Oktober 2010

Pray For Indonesia: Belasungkawa ala Netter



Seperti yang kita tau dua bencana alam, gempa dan tsunami di Mentawa dan Merapi di Jogja, dialami bangsa Indonesia sekarang. Rasa simpati pun banyak berdatangan dan aksi kemanusiaan juga terus mengalir untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah. Tak hanya itu rasa belasungkawa juga berdatangan dari dunia maya, banyak pengguna akun jejaring sosial mengganti avatar/poto profilnya dengan gambar pita hitam bertuliskan Pray For Indonesia dengan lambang Garuda sebagai simbol nasionalisme. Aksi tersebut dilakukan para netter Indonesia sebagai rasa belasungkawa atas banyaknya bencana alam yang menimpa di Indonesia. Mudah-mudahan bangsa Indonesia diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang diberikan dari Sang Pencipta.

Kamis, 14 Oktober 2010

Kantin Fisip Undip

Kurang lebih sebulan gedung baru Fisip di Tembalang digunakan sebagai aktifitas perkuliahan. Kalau kita perhatikan tentu ada sarana yang kurang selain tempat perpustakaan, ada yang tau sarana yang kurang tersebut? Kantin. Jika melihat di sekeliling area kampus Fisip Tembalang tidak ada kios atau tempat jajanan seperti kantin Audi di Fisip Pleburan. Hal sepele tersebut mungkin sangat penting apabila mahasiswa ingin memenuhi kebutuhan rasa laparnya. Kekurangan ini juga menjadi lahan peluang yang bagus bagi yang ingin memanfaatkan, diantaranya adalah mobil makanan maupun lapak kecil di luar area parkir kampus. Beberapa mahasiswa pun juga mengetahui peluang ini, salah satunya ada yang berjualan minuman dan juga snack seperti yang terlihat belakangan ini di tangga area parkir dan sekitar gedung B perkuliahan. Selain untuk memenuhi kebutuhan rasa lapar mahasiswa, juga memaksimalkan peluang yang ada untuk menambah uang saku bagi mahasiswa.