besucher
Jumat, 26 November 2010
Rental Sepeda Tembalang: Ya Usaha, Ya Sehat
Having Fun: Dari Hobi Jadi Duit

Bagi mahasiswa selain dengan kegiatan perkuliahan, memiliki kegiatan lain juga diperlukan untuk sekedar mengisi waktu luang maupun menjauhan diri dari hal-hal yang negatif. Salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang adalah dengan hobi. Hobi merupakan suatu kesenangan yang dilakukan oleh para pelaku hobi dengan melakukan suatu kegiatan maupun dengan mengumpulkan barang tertentu. Jika disebutkan satu per satu akan banyak sekali jenisnya. Salah satu hobi yang disenangi oleh salah satu mahasiswa Fisip Undip ini adalah dengan mengkoleksi barang yang asalnya dari Jepang, yaitu Mini 4WD. Bagi Tara, panggilan akrabnya, hobi ini sebenarnya lanjutan dari masa kecilnya yang lama tertunda dan dimulai lagi pada awal tahun 2010 ini. Apalagi sekarang dengan maraknya belanja online maka dengan mudah untuk mencari barang yang diinginkannya.
Barang koleksinya yang kini berjumlah sekitar 30 buah ini tersimpan rapi dalam lemari. Untuk mengkoleksinya cukup menguras kantong jajannya, karena itu hanya item tertentu dan dengan budget yang realistislah yang menjadi incarannya. Namun dengan sejalannya waktu jika tidak diimbangi dengan pemasukan juga maka uang jajan akan habis dengan cepat, “Kenapa gak sekalian jualan aja, itung-itung juga buat nambah uang jajan.” begitu pikirnya. Dari awal coba-coba jualan online dengan 4 barang, sekarang akunnya cukup dikenal di Kaskus. Keuntungan dari hasil penjualan biasanya ditabung atau juga kadang diputar lagi untuk mengambil stok yang lainnya. “Kebetulan ada temen dengan hobi yang sama, jadi kita sama-sama cari barang terus dijual lagi. Kemaren sempet nyoba impor langsung dari Jepang sana. Jadi kita sebagai penjual yang udah ngerti harga aslinya gak bisa diboongin kalo ada pembeli yang nawar sadis, hehehe.” candanya.
Dari kegiatan berjualannya ini, menurutnya semakin jadul (jaman dulu) suatu item maka akan semakin mahal. “Gila aja ada yang sampe harga 1 juta, kalo saya sih masih realistis harganya soalnya saya juga gak mampu beli segitu. Mending ditabung atau gak buat ambil stok lagi deh.” katanya. Selain untuk mengisi waktu luangnya, hobinya tersebut juga menambah pengalamannya dalam hal berdagang. Menurutnya jika suatu hal dikerjakan sejalan dengan kesenangannya maka akan menjadi ringan.
(tantra wardhana)
Rental Sepeda Tembalang: Ya Usaha, Ya Sehat

Pepatah mengatakan sehat itu mahal harganya, karena itu selagi kita sehat kita perlu menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi dan berolah raga. Berolah raga banyak jenisnya salah satunya adalah dengan bersepeda. Peluang inilah yang dilihat sebagai lahan bisnis yang menjanjikan oleh Alen. Dengan usaha penyewaan sepeda di daerah bulusan tembalang, Alen bersama kakaknya memulai usaha ini dengan jumlah 30 sepeda single dan 2 sepeda tandem. Alasannya adalah selain karena hobi bersepeda, mereka ingin mencoba untuk membuka jenis usaha baru yang jarang ada di tembalang.
Usaha yang baru saja dibuka awal oktober 2010 ini terbilang cukup laris, apalagi jika memasuki akhir pekan. Sepeda yang disediakan langsung habis disewa, bahkan ada yang hari sebelumnya memesan untuk keesokan harinya. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, dengan tiga ribu rupiah kita bisa menyewa sepeda selama satu jam atau bagi yang ingin bersepeda romantis bersama pasangan bisa menyewa sepeda tandem seharga 10.000 per jam. Dengan jaminan KTP maupun tanda pengenal lainnya kita sudah bisa bersepeda sekaligus menyehatkan badan. Lokasi penyewaan ini di samping kantor pos tembalang dan dibuka mulai jam 5 pagi hingga jam 9 malam.
Gimana, tertarikkah untuk mencoba?
(tantra wardhana)
Rabu, 27 Oktober 2010
Pray For Indonesia: Belasungkawa ala Netter

Kamis, 14 Oktober 2010
Kantin Fisip Undip
Kurang lebih sebulan gedung baru Fisip di Tembalang digunakan sebagai aktifitas perkuliahan. Kalau kita perhatikan tentu ada sarana yang kurang selain tempat perpustakaan, ada yang tau sarana yang kurang tersebut? Kantin. Jika melihat di sekeliling area kampus Fisip Tembalang tidak ada kios atau tempat jajanan seperti kantin Audi di Fisip Pleburan. Hal sepele tersebut mungkin sangat penting apabila mahasiswa ingin memenuhi kebutuhan rasa laparnya. Kekurangan ini juga menjadi lahan peluang yang bagus bagi yang ingin memanfaatkan, diantaranya adalah mobil makanan maupun lapak kecil di luar area parkir kampus. Beberapa mahasiswa pun juga mengetahui peluang ini, salah satunya ada yang berjualan minuman dan juga snack seperti yang terlihat belakangan ini di tangga area parkir dan sekitar gedung B perkuliahan. Selain untuk memenuhi kebutuhan rasa lapar mahasiswa, juga memaksimalkan peluang yang ada untuk menambah uang saku bagi mahasiswa.
Undip Pindah, Tembalang Macet

Undip secara umum memulai perkuliahan pada 20 September 2010, dimana banyak gedung baru yang ada di kawasan Tembalang sudah mulai difungsikan untuk aktifitas perkuliahan dan kegiatan mahasiswa lainnya. Jumlah mahasiswa yang mulai pindah ke daerah Tembalang membuat daerah ini semakin penuh.
Pindahnya Undip dari Pleburan menuju Tembalang juga mengakibatkan masalah kemacetan. Karena setidaknya kendaraan bermotor pun mengikuti sang majikan untuk pindah ke Tembalang. Kemacetan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 15.00 dimana kegiatan perkuliahan memasuki jam pulang dan jam masuk hampir secara bersamaan sehingga kendaraan yang akan keluar dan masuk Tembalang mengalami peningkatan volume. Kemacetan terjadi di sekitar SPBU Ngesrep hingga SPBU baru depan GSG, selain itu banyaknya jumlah persimpangan ikut menambah kemacetan dan kemacetan semakin parah akibat kendaraan yang akan masuk dan keluar jalan tol sekitar pukul 15.00 juga mengalami peningkatan. Kemacetan terjadi karena peningkatan jumlah kegiatan kampus Undip tidak dibarengi dengan peningkatan jalanan sebagai fasilitas umum, dimana jumlah mahasiswa yang pindah ke daerah Tembalang namun keadaan jalan tidak mengalami perubahan sehingga kemacetan terjadi di satu titik. Diperlukan pelebaran jalan maupun penambahan jalur alternatif yang memadai untuk memasuki kawasan Tembalang untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.
Jalan menuju Sigarbencah dari arah Bulusan salah satu jalan alternatif, namun minimnya fasilitas seperti penerangan dan jalan yang berlubang membuat sebagian pengguna jalan kurang berminat menggunakannya. Pemikiran kreatif dari mahasiswa diperlukan untuk bagaimana cara menuju perkuliahan di Tembalang tanpa mengalami kemacetan, diantaranya berangkat lebih awal dari perkiraan jam kemacetan atau pun nebeng di tempat teman selagi menunggu kuliah. (tantra wardhana)
Sumber Foto: Suara Merdeka Cybernews