
besucher
Rabu, 27 Oktober 2010
Pray For Indonesia: Belasungkawa ala Netter

Kamis, 14 Oktober 2010
Kantin Fisip Undip
Kurang lebih sebulan gedung baru Fisip di Tembalang digunakan sebagai aktifitas perkuliahan. Kalau kita perhatikan tentu ada sarana yang kurang selain tempat perpustakaan, ada yang tau sarana yang kurang tersebut? Kantin. Jika melihat di sekeliling area kampus Fisip Tembalang tidak ada kios atau tempat jajanan seperti kantin Audi di Fisip Pleburan. Hal sepele tersebut mungkin sangat penting apabila mahasiswa ingin memenuhi kebutuhan rasa laparnya. Kekurangan ini juga menjadi lahan peluang yang bagus bagi yang ingin memanfaatkan, diantaranya adalah mobil makanan maupun lapak kecil di luar area parkir kampus. Beberapa mahasiswa pun juga mengetahui peluang ini, salah satunya ada yang berjualan minuman dan juga snack seperti yang terlihat belakangan ini di tangga area parkir dan sekitar gedung B perkuliahan. Selain untuk memenuhi kebutuhan rasa lapar mahasiswa, juga memaksimalkan peluang yang ada untuk menambah uang saku bagi mahasiswa.
Undip Pindah, Tembalang Macet

Undip secara umum memulai perkuliahan pada 20 September 2010, dimana banyak gedung baru yang ada di kawasan Tembalang sudah mulai difungsikan untuk aktifitas perkuliahan dan kegiatan mahasiswa lainnya. Jumlah mahasiswa yang mulai pindah ke daerah Tembalang membuat daerah ini semakin penuh.
Pindahnya Undip dari Pleburan menuju Tembalang juga mengakibatkan masalah kemacetan. Karena setidaknya kendaraan bermotor pun mengikuti sang majikan untuk pindah ke Tembalang. Kemacetan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 15.00 dimana kegiatan perkuliahan memasuki jam pulang dan jam masuk hampir secara bersamaan sehingga kendaraan yang akan keluar dan masuk Tembalang mengalami peningkatan volume. Kemacetan terjadi di sekitar SPBU Ngesrep hingga SPBU baru depan GSG, selain itu banyaknya jumlah persimpangan ikut menambah kemacetan dan kemacetan semakin parah akibat kendaraan yang akan masuk dan keluar jalan tol sekitar pukul 15.00 juga mengalami peningkatan. Kemacetan terjadi karena peningkatan jumlah kegiatan kampus Undip tidak dibarengi dengan peningkatan jalanan sebagai fasilitas umum, dimana jumlah mahasiswa yang pindah ke daerah Tembalang namun keadaan jalan tidak mengalami perubahan sehingga kemacetan terjadi di satu titik. Diperlukan pelebaran jalan maupun penambahan jalur alternatif yang memadai untuk memasuki kawasan Tembalang untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.
Jalan menuju Sigarbencah dari arah Bulusan salah satu jalan alternatif, namun minimnya fasilitas seperti penerangan dan jalan yang berlubang membuat sebagian pengguna jalan kurang berminat menggunakannya. Pemikiran kreatif dari mahasiswa diperlukan untuk bagaimana cara menuju perkuliahan di Tembalang tanpa mengalami kemacetan, diantaranya berangkat lebih awal dari perkiraan jam kemacetan atau pun nebeng di tempat teman selagi menunggu kuliah. (tantra wardhana)
Sumber Foto: Suara Merdeka Cybernews